🎠Cara Menghitung Genteng Metal Atap Limas
GENTENGMETAL PASIR RANGKA ATAP BAJA RINGAN . KUAT ,MURAH,BERKUALITAS. SPESIALIS RANGKA ATAP BAJA RINGAN-HOLLOW-SPANDECK-PEMASANGAN DLL. Cara menghitung luasan atap limas / perisai / pelana. Misalnya perhitungan sebagai berikut: Panjang = 10 m1. Lebar = 10 m1. Overstek = 0.6 m1.
RANGKABAJA RINGAN KENCANA TRUSS KENCANA TRUSS adalah suatu sistem konstruksi rangka atap baja ringan yang terdiri dari Channel C dan Roof Batten atau Reng yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi kuda-kuda utama atap. profil ini dirangkai dengan Self Drilling Srew (SDS) sehingga lebih mudah dan cepat dalam pemasangan KENCANA TRUSS menyediakan profil C KENCANA TRUSS. Penggunaannya untuk
AtapModel Pelana 2. Atap Model Limas/Limas 3. Atap Model Panggang P/Flat 4. Atap Khusus untuk suatu gedung MPR, Toraja dll *Cara Menghitung Kebutuhan Atap Baja Ringan. Rumus : 91.9 m2 Baja Ringan. dengan Harga Rangka Atap Baja Ringan terpasang Rp. 125.000,00-/m2 dan Harga terpasang untuk Atap Genteng Metal Pasir Rp. 110.000,00-/m2 nya
Lembaranatap bitumen Onduline (sumber: onduline.com) Seperti yang kita ketahui, atap adalah salah satu elemen penting bagi suatu bangunan, karena memiliki fungsi sebagai pelindung dari panas, hujan, atau bahkan salju. Sementara itu, secara estetis, atap adalah elemen yang menentukan ciri atau karakter suatu bangunan. [1] Pemilihan material penutup atap ini pun sangat memengaruhi tingkat
Artinya untuk setiap satu m2, membutuhkan 1,62 lembar genteng KENCANA. Dari sini, jumlah kebutuhan jenis genteng metal berdasarkan contoh di atas adalah = luas atap : luas genteng = 180 : 0,616 = 292.207 atau bisa menyediakan sekitar 293 lembar. Itulah cara menghitung kebutuhan genteng metal untuk atap pelana.
Untukkamar yang berukuran 3×3 meter, plafon rendah dengan tinggi sekitar 2,7 meter dirasa lebih baik dan ideal. Dan untuk ruang yang lebih besar sekitar 3×5 meter, jarak plafon lebih tinggi sekitar 0,3 meter masih bagus untuk diterapkan. Itulah ketinggian atap rumah ideal yang dapat diterapkan untuk rumah minimalis.
RumusMenghitung Volume Atap Limas Di dalam cara menghitung volume atap limas tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Pasalnya, dalam ilmu konstruksi semua membutuhkan perhitungan serta konsep matang sejak awal. Adapun rumus menghitung volume atap limas diantaranya yaitu seperti berikut ini.
LebarAtap = 6 meter Overstek atap = 1 meter (keliling) Kemiringan Atap = 36 derajat Bentuk atap = limas sempurna Genteng karang pilang GY panjang terpasang = 25 cm = 0,25 m Lebar terpasang = 20 cm = 0,20 m Harga satuan = Rp 4.500 (semua data adalah perumpamaan) Perhitungan Luas Atap : Cara Menghitung Jumlah Genteng Berdasarkan Luas Atap
Atapgenteng membuat rumah terasa sejuk. Minimal sudut kemiringannya 30 deraja t. Yang paling ideal adalah 35 derajat. Jika kurang dari itu, siap-siap saja kehilangan kenyamanan. Terutama jika turun hujan. Air hujan mudah merembes. Air tidak lancar. Terlebih jika hujan disertai angin kencang.
CaraMenghitung Luas rangka atap baja ringan : Panjang : 15 m1 Lebar : 10 m1 oversteck : 0.60 m kemiringan atap: 30 derajat (cosinus 30 = 0.8660) bentuk atap limas (jatuh air ke empat sisi) dengan oversteck keliling ( depan, belakang, kanan,kiri ) Menentukan luas datar: PEMASANGAN GENTENG METAL BERPASIR : Rp.90.000/M2
CaraSederhana Menghitung Luasan Atap Bangunan cara menghitung atap rumah limas, Bila atap tersebut roboh akibat terjadi gempa bumi Banyak yang belum tahu Cara nenghitung luasan atap Ini ada Tip praktis untuk atap flat limas pelana dan perisai 1 Cara menghitung luasan atap Flat datar Biasanya dipakai untuk dak beton cor Rumus Kebutuhan luasan
Jadikarena bisa dihitung 593 x 12 = 7.116 pcs. Sedangkan baja ringan dapat dihitung dengan rumus. g x 20. Cara menghitung kebutuhan baja ringan sebagai berikut. Jumlah kanal C dan atap genteng = 7.116 + 7.320 = 14.436. Jumlah genteng spandek atau genteng metal biasanya kirta-kira = 593 lembar. Jumlah kaso / kanal C = 244 batang.
g5Oze. dok. dougsibb Bentuk atap limas adalah salah satu model atap yang bisa dibilang cukup sering ditemui di rumah-rumah Indonesia, selain atap pelana. Atap limas sendiri termasuk pengembangan dari atap pelana yang terdiri dari dua bidang segitiga dan dua sisi lainnya berbentuk trapesium. Struktur dan konstruksi model atap rumah ini mungkin lebih rumit dibandingkan dengan atap pelana. Namun bentuk limasan tetap populer, karena memiliki kelebihan untuk melindungi bangunan akibat cuaca ekstrem, di antaranya Saat hujan lebat, karena dengan sudut kemiringannya antara 30 derajat sampai 40 derajat, air mudah dialirkan ke bawah. Alhasil, kebocoran pada rumah dapat dihindari. Sementara ketika musim kemarau, penerapan model atap ini akan membuat atap tetap sejuk. Hal ini karena panas dari matahari tidak langsung tersalurkan ke dalam bangunan, melainkan masih harus melalui ruang kosong di antara atap dan plafon. Sejalan dengan itu, pemilihan material juga penting guna memaksimalkan fungsi atap limas. Salah satunya atap penutup berupa genteng metal pasir yang bobotnya ringan, namun kokoh dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Sebelum menerapkan bentuk atap rumah ini, perencanaan secara matang perlu dilakukan. Salah saunya dengan menghitung kebutuhan genteng metal, guna memprediksi biaya yang diperlukan. Cara Menghitung Luas Atap Ilustrasi Denah Atap Limas Luas atap perlu dihitung lebih dulu sebelum menghitung prediksi kebutuhan genteng. Mengingat terdapat 2 bidang segitiga serta 2 bidang, maka diperlukan dua kali penghitungan dengan contoh seperti berikut. Luas Bidang Atap Segitiga Panjang bidang miring atap P1 berdasarkan sudut α contoh sudut 35 derajat P1 = 360 cm cos α = 360 cm cos 35 = 360 cm 0,819 = 439,560 cm = 4,396 m nilai tinggi segitiga Alas segitiga = 876 cm = 8,76 m Luas segitiga = 1/2 x alas x tinggi = 1/2 x 8,76 m x 4,396 m = 19,254 m2 Jadi, luas dua bidang segitiga adalah = 2 x 19,254 m2 = 38,509 m2 Luas Bidang Atap Trapesium Panjang bidang miring atap P2 berdasarkan sudut β contoh sudut 30 derajat P2 = 438 cm cos β = 438 cm cos 30 = 438 cm 0,866 = 505,774 cm = 5,058 m nilai tinggi trapesium Nilai a adalah 4,03 m dan nilai b adalah 11,23 m Luas trapesium = [a+b/2] x tinggi = [4,03 m + 11,23 m/2] x 5,058 m = 38,593 m2 Jadi, luas dua bidang trapesium adalah = 2 x 38,593 m2 = 77,186 m2 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka luas total atap rumah adalah = 38,509 m2 + 77,186 m2 = 115,695 m2 Baca juga Pengaruh Bentuk Atap Rumah Limasan di Wilayah Iklim Tropis Kebutuhan Genteng Metal Atap Limas Ada banyak jenis atap penutup yang dapat digunakan untuk bentuk atap limas. Salah satunya VIVO Metal, genteng metal pasir yang terbuat dari ZINIUM sehingga kokoh dan awet. Tampilannya pun indah, bebas perawatan, kedap suara, serta mampu mengurangi radiasi panas. Genteng Pasir VIVO Warna Merah Carita Adapun lebar efektif VIVO Metal yang akan berkaitan dengan penghitungan kebutuhan atap ini adalah 800mm dan panjang 770mm. Sehingga luas produk ini adalah 616000mm2 atau 0,616m2. Dalam hal ini, untuk setiap 1 meter persegi, dibutuhkan 1,62 lembar VIVO Metal. Jadi, jika luas total atap rumah seperti penghitungan sebelumnya adalah 115,695m2, maka kebutuhan genteng atap limas adalah sebagai berikut. Kebutuhan genteng= luas atap luas genteng metal = 115,695 0,616 = 187,817 atau bisa menyediakan sekitar 189 lembar VIVO Metal.***
cara menghitung genteng metal atap limas